Semangat Ngonten Dengan Content Plan

 Hy Bybok!

Sebagai blogger pemula, aku sadar banget nih kalau artikel yang aku buat sampai detik ini masih jauh dari sempurna. Bahkan artikel yang aku buat belum mencapai 100. Masih panjang sekali perjalanan ini ya. Nah untuk membakar semangat ngonten, sepertinya aku membutuhkan yang namanya content plan atau rencana konten.

Penting nggak sih membuat rencana konten tuh? Penting banget! Analoginya itu seperti pergi ke pasar tanpa daftar belanjaan. Pasti bakalan ambyar dan nambah belanjaan yang seharusnya nggak penting amat. Akupun adalah tipe yang suka merancang to do list harian. Kalau nggak bisa kacau deh yang dikerjakan. Begitupun seorang blogger, apalagi pemula ya. Aku rasa membuat rencana konten is a must.

Apa Itu Rencana Konten?

Mau membuat rencana konten tapi nggak paham artinya lucu dong, hahaha. Menurut pemahamanku, rencana konten blog dapat diartikan sebagai daftar topik yang bisa menjadi acuan saat akan membuat artikel. Jadi rencana konten itu semacam amunisi, supaya nggak mati gaya. Kalau ada rencana konten nggak ada alasan lagi buat nggak membuat artikel kan ya.

Aku nggak akan pernah tahu nih kapan aku mengalami konten block alias bingung mau bikin artikel apa. Nah disini si rencana konten tadi menjadi penolong. Bayangkan kalau nggak punya rencana konten, sudah bisa dipastikan aku akan malas menulis artikel. Atau malah artikel yang aku buat nggak jelas arahnya kemana. So, rencana konten bermanfaat banget untuk blogger pemula kayak aku.

Semangat Ngonten Dengan Content Plan

Langkah rencana konten yang efektif

Membayangkan sekolah tanpa jadwal pelajaran saja akan begitu kacaunya. Begitupun bikin artikel ya, ketika punya rencana konten tanpa disadari akan muncul semangat karena sudah tahu mau ngapain nih. Selain menambah semangat, masih banyak banget manfaat dari membuat rencana konten.

Manfaat content plan

Meningkatkan Kualitas Konten

Biasanya nih aku kalau sudah punya to do list sekalian menyiapkan apa saja yang aku butuhkan untuk memenuhi to do list itu. Misalnya aku berencana memasak ayam goreng, maka aku pasti mengecek apakah bumbunya sudah ada. Jikalau belum nambah nih to do list untuk belanja bumbu dulu sebelum masak. Jadi acara inti memasak besoknya menjadi lebih mulus.

Dalam ngeblog pun rencana konten nih bisa jadi jalan untuk meningkatkan kualitas konten. Kok bisa? Iya karena aku jadi ada waktu untuk mencari referensi atau data tambahan demi menghasilkan artikel yang layak dibaca. Bisa riset keyword lebih dulu. Dan mencari data relevan untuk mendukung artikelku.

Konsisten Posting

Sudah berpengalaman sih sama yang namanya malas membuat artikel gegara semua serba dadakan kayak tahu bulat, hahaha. Rencana konten bisa membantu untuk lebih konsiten posting artikel. Karena segalanya sudah dipersiapkan tinggal eksekusi saja. Jadi nggak ada lagi alasan untuk skip posting artikel. Dan nanti akan berdampak pada pembaca blog aku. Dengan konsisten posting secara tidak langsung akan membangun pengunjung atau pembaca blogku. 

Optimasi SEO

Kemarin aku banyak belajar tentang SEO. Bagaimana cara blogku bisa terbaca mesin pencari. Nggak mudah ya, hahaha. Butuh effort yang lumayan. Salah satunya bisa juga dengan membuat rencana konten. Rencana konten dapat membantu dalam perencanaan keyword dan optimasi SEO. Ini termasuk bagian dari persiapan membuat artikel yang layak baca tadi sih. 

Mengelola Waktu Lebih Efisien

Tahu sendiri kan ya, membuat sebuah artikel punya tanggung jawab yang besar. Karena artikel aku mengandung banyak informasi yang harus valid kebenarannya. Nggak bisa sembarangan. Walaupun sekelas artikel curhatan pun harus dibuat dengan kesungguhan. Ketika aku sudah punya bekal rencana konten, membuat artikel jadi lebih efisien. Karena semua yang dibutuhkan sudah tersedia dalam rencana konten. Malah masih ada waktu untuk menambah atau mengurangi yang tidak perlu.

Bayangkan saja kalau semua masih mentah alias nggak ada persiapan. Belum lagi kalau dikejar deadline. Bakalan stress banget nggak sih, ahaha.

Menyusun Prioritas Dan Tujuan

Namanya saja rencana konten, ya isinya daftar topik yang akan aku buat menjadi artikel. Dan dalam rencana konten bisa dibagi menjadi rencana tahunan, rencana bulanan, rencana mingguan, dan rencana harian. Semakin detail akan semakin memudahkan penyusunan artikel. Dalam proses membuat rencana konten jadi bisa menentukan konten prioritas. Selain itu bisa menentukan sasaran jangka panjang dan pendek.

Ceritaku Dalam Membuat Content Plan

Beruntung sekali materi Blogspedia Coaching yang terakhir ini adalah membuat content plan. Masyaallah jadi merasakan sendiri betapa pusingnya memikirkan mau bikin artikel apa ya. Sekaligus merasa "wah enak juga nih kalau sudah tahu mau bikin artikel apa", biasanya dadakan soalnya. Karena membuat artikel yang layak baca dan menjadi nomer satu di mesin pencarian itu tidak mudah.

Content Plan ku

Ini adalah rencana kontenku untuk seminggu kedepan. Ya walaupun masih random juga, tapi setidaknya sudah tahu mau bikin artikel apa. Mungkin memang aku harus banyak membuat artikel dulu sebelum tahu kekuatanku dimana ya. Rencana pencapaianku di 2023 ini sih nggak muluk ya. Bisa membuat artikel seminggu 3 kali dengan konsisten penuh. Tentu saja masih dimulai dengan banyak cerita pengalaman pribadiku yang mungkin bisa diambil hikmahnya oleh pembaca blogku. Mencoba mengikuti berbagai komunitas blogger untuk menambah koneksi. Dan mengikuti berbagai lomba blog untuk menantang diri sekaligus merasakan hadiah dari membuat artikel.Yuk semangat membuat content plan untuk diriku. Bagaimana nih content plan kalian seminggu kedepan? Sharing yuk!